Akar kata bahasa Proto-Indo-Eropa

Akar kata dari rekonstruksi bahasa Proto-Indo-Eropa (PIE) terdiri atas bagian sederhana dari kata yang membawa arti leksikal yang dikenal sebagai morfem. Akar kata biasanya memiliki arti verbal seperti "membawa" ataupun "berlari". Asal kata dalam bahasa tersebut tidak pernah berdiri sendiri. Perubahan komposisi suara total pada kata kerja, kata benda, dan kata sifat terbentuk akibat penambahan morfem lanjutan ke akar kata dan menyebabkan kemungkinan terjadinya perubahan vokal dalam akar kata dalam sebuah proses yang dikenal sebagai ablaut.

Akar kata terdiri atas vokal madya yang diawali dan diikuti oleh setidaknya satu konsonan untuk setiap vokal. Akan tetapi, pertemuan gugus konsonan dan susunan tertentu yang berbeda dari kebanyakan kata dapat terjadi dengan adanya beberapa hukum bacaan. Pengertian moderen mengenai hukum bacaan tersebut adalah bahwa konsonan dengan sonoritas tertinggi (*l, *r, *y, *n[a]) akan terletak paling dekat dengan vokal, sementara konsonan dengan sonoritas terendah seperti letupan terletak paling jauh dari vokal. Terdapat juga pengecualian hukun bacaan tersebut seperti gugus thorn.

Terkadang, akar kata baru terbentuk pada masa PIE ataupun turunan awalnya dengan proses yang beragam, seperti perpanjangan akar kata (penambahan suara pada akhir akar kata yang ada) ataupun dengan metatesis.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search